Selasa, 14 Juli 2009

KENAKANLAH YANG TUHAN PERKENANKAN !!

Jadi berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenaran dan berbaju zirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan injil damai sejahtera. Efesus 6 : 14 - 15.


Dalam Alkitab versi living Beble, Efesus 6 : 14 berkata," Engkau akan memerlukan baju zirah perkenan Tuhan. " Setiap pagi, tak peduli seperti apa perasaan anda, tak peduli anda telah melakukan kesalahan pada hari sebelumnya, anda dapat bangun dan berkata," Bapa, aku bersyukur kepada-Mu bahwa engkau berkenan kepadaku, dan bahwa engkau puas dengan aku. Aku bersyukur bahwa aku telah diampuni. Aku tahu bahwa aku adalah seorang sahabat Tuhan.'

Jika anda melalkukannya, anda akan kagum dengan apa yang akan mulai terjadi. Seluruh citra diri anda akan berubah. Beban berat rasa bersalah dan penghukuman akan terangkat dari anda. Anda akan memperoleh sukacita itu kembali. Anda akan pergi menjumpai hari ini dengan sikap yang sama sekali baru.

Mengenakan baju zirah perkenan Tuhan tidak terjadi begitu saja; itu merupakan sesuatu yang harus kita lakukan. Sama seperti kita mengenakan pakaian kita setiap pagi, kita perlu bangun dan dengan sadar mengenakan perkenan Tuhan.

Salah satu kesalahan terburuk yang dapat kita lakukan adalah melalui kehidupan tanpa berkenan kepada diri sendiri. Tidak ada sesuatu pun yang akan membuat anda kalah lebih cepat dari pada sikap yang negatif dan kritis terhadap diri sendiri. " Aku tidak tahu mengapa aku tidak dapat melakukan apa pun dengan benar." Mengapa aku tidak dapat menaklukkan kebiasaan ini ?. " Mengapa aku begitu lamban ?"

Alkitab berkata," Orang benar merasa aman ( berani ) seperti singa muda, " ( Amsal 18 : 1 ) anda tidak dapat mengizinkan awan gelap menyelubingi anda. Anda harus bangkit dan melakukan sesuatu untul hal tersebut. Anda mungkin akan melalui jalan yang panjang hari ini. Anda mungkin banyak menghadapi banyak kesalahan. Tetapi ingat, Tuhan masih sedang bekerja di dalam diri anda. Anda bukanlah sebuah produk jadi. Anda mungkin bukanlah pribadi seperti yang anda inginkan, paling tidak anda dapat bersyukur kepada Tuhan bahwa anda bukanlah pribadi yang sama dengan sebelumnya. Berhentilah memandang kepada berapa jauh anda harus berjalan, dan pandanglah seberapa jauh yang telah anda capai. Guncangkanlah perasaan ketidaklayakkan, dan kenakanlah buju zirah perkenan Tuhan.

Tuhan memandang potensi anda, Ia melihat pribadi anda yang sebenarnya. Ia tidak berpusat pada apa diri anda hari ini; Ia berpusat pada kemungkinan - kemungkinan dan dapat menjadi apa anda. Bagi Tuhan, anda adalah adalah sebuah berlian yang masih kasar. Anda mungkin perlu banyak dipoles ; anda mungkin memiliki banyak sisi yang kasar. Itu tidak tidak apa - apa; kita semua demikian. Tetapi Tuhan memandang apa yang ada didalam diri anda, dan ia tidak akan menyerah dengan diri anda. Ia akan terus bekerja di dalam diri anda dan menjadikan anda sebagai pribadi yang Ia inginkan. Yesus suatu kali berkata kepada Simon, " Engkau adalah Simon, tetapi engkau seharusnya menjadi Petrus. " Yesus bermaksud, " Pada saat aku selesai dengan engkau, engkau akan menjadi sesuatu yang lebih besar."


Pada saat Yesus pertama kali memanggil Simon, ia memiliki banyak kelemahan untuk ditaklukkan. Simon itu penuh prasangka, berpendirian keras, mudah marah, berpusat pada diri sendiri, dan kadang - kadang menggunakan bahasa yang tidak sopan. Mengapa Tuhan memilih dia ? Mengapa Tuhan tidak memilih orang lain yang lebih memenuhi syarat, dengan lebih sedikit kelemahan ?.


Karena Tuhan memandang hati. Manusia memandang bagian luar, tetapi Tuhan memandang apa yang berada di dalam diri seseorang, Ia melihat apa yang ada dalam diri Petrus. Ia memandang ke dalam dirinya dan melihat kemungkinan - kemungkinan. Dengan cara yang sama, Tuhan tidak semata - mata melihat diri anda sekarang. Ia sedang melihat anda, dapat menjadi apa anda. Seperti Petrus, Tuhan telah menempatkan lebih banyak hal di dalam diri anda dari pada yang dapat anda bayangkan. Anda memiliki karunia - karunia dan telenta - talenta yang tidak seorang pun memilikinya. Tuhan telah menanamkan benih kebesaran dalam anda. Mengapa anda tidak berhenti melihat pada apa yang tidak dapat anda lakukan dan mulai melihat apa yang Tuhan dapat lakukan ? yang penting bukanlah dimana anda sekarang, tetapi sejauh mana Tuhan dapat membawa anda.


Alkitab berkata, " Yakinlah akan hal ini. Ia yang telah memulia sesuatu pekerjaan yang baik di dalam engkau akan meneruskannya sampai akhirnya " ( Filipi 1 : 6 ). Tuhan tidak akan berhenti bekerja di dalam diri kita. Ia tidak akan sampai ditengah jalan dan berkata, " Aku lelah berurusan denganmu." Engkau terus menerus melakukan kesalahan yang sama. " Engkau memilih banyak kesalahan, Aku menyimpannya bersamamu." Tidak, Tuhan akan terus bekerja di dalam diri anda sampai Ia membentuk kita menjadi pribadi yang Ia inginkan.


Tetapi anda harus melakukan bagian anda. Berhentilah menganalisis kesalahan - kesalahan anda ; berhentilah menginventarisasi segala sesuatu yang salah dengan anda, berhentilah membuat catatan tentang semua kesalahan anda. Jika anda melakukan kesalahan - kesalahan, mintalah pengampunan dan kemudian majulah terus. Jangan bergelimang dalam rasa bersalah dan penghakiman, dan jangan terlalu peduli jika anda tidak sedang berubah secepat yang anda inginkan. Tugas anda adalah untuk terus maju dan melakukan yang terbaik. Pusatkanlah perhatian pada dapat menjadi apakah anda, dan Tuhan akan membawa anda ke tempat dimana anda harus berada.


Pada suatu hari seniman ternama Michelangelo sedang berdiri di depan sebuah batu besar yang tidak menarik. Dengan palu dan alat pahatnya, ia mengerjakan batu itu, sebagai tahap - tahap awal dari pemahatan batu itu menjadi sebuah karya seni. Ia tahu bahwa itu akan memakan waktu yang lama, proses yang panjang.


Seseorang datang dan berkata, " apa yang engkau kerjakan, membuang waktu untuk mengerjakan bongkahan batu yang buruk itu?


Michelangelo berkata, " aku melihat seoran malaikat yang terjebak dalam batu ini, dan aku dapat melakukannya yang terbaik untuk membebaskannya.


Seniman besar itu melihat sesuatu yang orang lain tidak dapat melihatnya. Dan tepat seperti itulah cara Tuhan memandang kita. Anda mungkin telah membuat banyak kesalahan dengan kehidupan anda. Mungkin anda telah mengecewakan Tuhan beribu - ribu kali. Sekarang, anda tidak layak menerima apapun yang baik. Anda mungkin merasa tidak lebih dari bongkahan batu yang tidak berguna. Tetapi pada saat Tuhan memandang anda, Ia tidak melihat batu itu. Ia melihat malaikat yang terjebak didalamnya. Tuhan melihat anda berharga yang Ia ciptakan menurut gambar - Nya. Ia belum selesai berkarya didalam diri anda. Ia sedang memangkas, mengikis bagian - bagian yang kasar, sisi yang tidak menarik, mencetak anda, membentuk anda, sampai Ia mendapatkan malaikat itu keluar dari batu itu.


Berhentilah menyakiti diri anda, dengan berpikir bahwa anda telah melakukan terlalu banyak kesalahan. Tuhan adalah Tuhan yang senantiasa memberikan kesempatan kedua - dan ketiga, bahkan lebih banyak kesempatan lagi. Ia mengasihi anda, Ia berkenan atas anda, dan perkenan Tuhan itu adalah sesuatu yang Ia tempatkan di dalam diri anda sebelum dunia di ciptakan. Itu tidak didasarkan pada pencapaian anda atau pekerjaan anda. Itu semata - mata berdasarkan pada fakta bahwa anda adalah anakNya dan Ia melihat yang terbaik dalam diri anda. Tuhan menerima anda. Tuhan berkenan atas diri anda. Tidak ada sesuatu pun yang dapat anda lakukan dan tidak sesuatu pun yang orang lain dapat lakukan yang akan pernah mengubah nilai anda dalam pandangan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar