Sabtu, 13 Juni 2009

Persalinan Normal adalah yang Terbaik

Siapa saja yang boleh atau tidak melakukan persalinan Normal

Lain dengan persalinan dengan opaerasi caesar, dimana ibu dibawa ke kamar operasi dalam keadaan di bius, persalinan normal ini menuntut ibu untuk aktif selama proses persalinan dilakukan untuk mengeluarkan bayi dari dalam rahim.

Maka dari itu, semua harus melewati tahap pemeriksaan agar dalam kondisi yang baik. Hal itu mencakup : Tenaga (Power), Jalan lahir (Passage), dan Bayi (Passanger). Tiga faktor ini disebut dengan 3P.

Tenaga atau Power diperlukan untuk mengejan atau kontraksi otot dinding perut dan dinding rahim. Si ibu harus menunggu hingga pembukaan sempurna (10 cm) sehingga vagina cukup lebar bisa untuk dilewati bayi. Sebaiknya si ibu juga cukup istirahat dan cukup makan untuk mempunyai tenaga selama menunggu persalinan.
Hal lain yang membuat ibu tidak dapat mengejan adalah bisa ada penyakit jantung, asma, tidak dalam kondisi flu ataupun batuk, sebaiknya tensi darah tidak tinggi/normal.
Penyakit lain yang tidak dibolehkan bila memilih persalinan normal adalah herpes (penyakit pada kelamin, berupa benjolan pada mulut atau bagian dalam vagina, juga dapat menulari bayi lewat darah), hepatitis B, hepatitis C, Diabetes Melitus (dimana pada pasien penderi diabet, bayi akan lahir dalam ukuran lebih dari normal), dan juga AIDS (Virus AIDS dapat menular kepada anak bila dilahirkan secara normal).

Passage atau jalan lahir, bila ibu mengalami kelainan tulang bawaan atau tulang selangkangan yang kecil, tidak memungkankan untuk persalinan normal. Atau juga menderita tomur di vaginal (kista), yang bilamana dipaksakan akan menyebabkan tumor pecah dan mengalami pendarahan yang dapat membahayakan ibu.

Semantara pada passanger atau bayi, harus dipastikan bahwa bayi tidak sungsang (kondisi letak bayi, dimana kaki berada di bawah), ukuran bayi normal (tidak lebih dari 4kg). Bila ternyata bayinya kembar, juga sebaiknaya dilakukan secara caesar. Selain itu bila selama proses persalinan normal, bila bayi mengalami foetal distress syndrome oleh karena denyut jantung melemah atau kacau, dikarena bayi menunggu terlaludi pintu lahir, maka persalinan normal tidak memungkinan dilanjutkan lagi.

3P ini adalah persyaratan agar persalinan secara normal (vaginum) yang mutlak harus dipenuhi agar persalinan dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengorbankan ibu maupun anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar